Wednesday 18 May 2005

This is Kaamatan

Talking about kaamatan - Harvest Festival. Mimang syok. But this year punya kaamatan is a bit dull - Inda banyak publisiti, news, pics, etc. Paling banyak cerita pasal accident during kaamatan. Na'uk punya pasal, tidur di tengah jalan raya punya pasal, mati bergaduh punya pasal, etc.

Kaamatan yang sekarang is no longer kaamatan yang meriah macam dulu-dulu, Kaamatan dari time Berjaya lagi... I've heard lots of stories from my grandpa pasal kaamatan diorang. Simple tapi meriah. Even di Kg. Pulutan, Menggatal saja - For God's sake - sudah 5 tahun tiada kaamatan, untuk apa kasi repair itu balairaya tapi no kaamatan? What kind of tutok ni AJK buduh ada? Sekadar pegang kunci dewan and ban urang kampung sendiri guna dewan? Hello? Itu dewan moyang ko punya kah?

Sia pun tidak berapa suka with penganjuran kaamatan kawasan N.12 Inanam. Hello, be fair a bit. Yang sia inda puas hati dari dulu pasa committees misti mau dari Inanam sajakah? Bukan sia mo anti-Inanam, tapi the way diorang conduct. Tau minta sponsor saja but tiada pun apa-apa untuk urang Telipok and Menggatal. Tau minta tagih undi dari siorang saja tapi jalan raya still berhabuk. Why bias? Nasib juga siorang pintar, we have observed segala-galanya. So, bila time mengundi lagi nanti, we won't choose you anymore. Banyak suara, tapi peluh sikit.

Mungkin I'm still young hijau belum matang tapi sia sudah observe ni politik sabah since sia masih lagi 12 years old. Semua buku politik sudah sia baca. Darilah buku Mandat Ketiga sampailah karya dari si Radin Malleh. Yes! Politics mimang sudah terpahat di kepala utak sia. Permainan kutur dan bersih sia tau sudah. Secara kesimpulannya di sini, demand dari rakyat tidak pernah cukup. Seorang ahli politik must be brave, brilliant, rich and humble - Kenapa rich? Elaun jadi YB bukannya cukup untuk tampung permintaan, so untuk menjadi YB, one kena rich atau ada pendapatan tetap supaya dapat tolong rakyat dan bukan sekadar beli Ninja King tunjuk sama rakyat. Sia prefer YB dari Penampang...
Kaamatan oh Kaamatan.... Where have all the Kaamatans gone long time passing?

No comments:

Post a Comment